Get Gifs at CodemySpace.com

Selasa, 15 Oktober 2013

Sederhana, tapi Bahagia...



Sore kemarin, aku bersama Bapak, Ibu, mbak sepupu, dan keponakan mengunjungi kerabat yang sedang dirawat di RSUD Purworejo. Beliau adalah mantan kepala SD N Lugu (tempat Ibu mengabdikan diri sebagai pendidik), juga adik dari Pakdhe yang berada di Masaran, Sragen. Beliau adalah Pak Doni Haryadi. Ruang Pavilliun kamar nomor 17 adalah tempat yang kami tuju. Memasuki ruangan tersebut, Pak Doni sedang terlelap, tetapi
sebentar kemudian beliau membuka mata karena mendengar ada kerabat yang menyambangi. Kami pun satu per satu bersalaman dengan pasien yang dirawat oleh Dr. Bambang T.P.A., Sp.PD. ini. Kami cukup kaget mendengar berita sakitnya Pak Doni. Bagaimana tidak, Pak Doni terkenal dengan hobinya yang suka olahraga bersepeda keliling desa. Oleh karena itu, meski umur sudah sepuh, tetapi beliau selalu terlihat sehat. Apalagi ditambah dengan sifat khas beliau yang sangat ramah terhadap semua orang. Dari cerita menantunya, Sabtu kemarin Pak Doni ditemukan tergeletak ketika akan mandi di kamar mandi. Sebelumnya beliau ditemukan terpekur diam di depan tungku ketika sedang merebus air untuk mandi sore. Akhirnya keluarga memutuskan untuk membawa Pak Doni ke RS. Menurut keterangan dari pihak keluarga, Pak Doni menderita maag dan darah rendah.

Pak Doni sangat dicintai oleh banyak orang karena keramahan perangai beliau. Banyak pelajaran hidup yang aku petik dari Pak Doni. Di tengah rasa sakit yang dideritanya, Pak Doni masih menyempatkan untuk membuat orang lain bahagia. Sederhana cara beliau, misalnya, memuji kecantikan mbak sepupuku. “Sira kok ayu temen, seneng aku yen nyawang wong ayu..” sanjung Pak Doni kepada mbak sepupuku, yang juga merupakan isteri dari keponakan Pak Doni. Kontan semua orang yang ada di kamar 17 tertawa melihat kejadian ini. Dalam hati aku hanya berkata, “Sungguh lapang jiwa Pak Doni, di saat beliau sakit, bukannya memikirkan bagaimana kondisi tubuhnya, tetapi justru menyempatkan membuat bahagia orang di sekitarnya. Ah, mungkin itu adalah kebahagiaan yang sangat berarti baginya.”

Tak lama kemudian, ketika Mara (anak mbak sepupuku) bersalaman dengan Pak Doni, Pak Doni langsung cepat-cepat memanggil isterinya agar segera mengambilkan uang saku untuk Mara. Begitu pula ketika Pak Lurah beserta isteri dan kedua anak lelakinya yang masih kecil-kecil menyusul datang menjenguk Pak Doni. Pak Doni segera meminta sang isteri untuk menyiapkan uang saku bagi kedua putera Pak Lurah. Sekali lagi aku tertegun dan kagum. Pak Doni sedang sakit, butuh biaya yang tidak sedikit untuk membayar biaya rumah sakit. Namun, di tengah ujian kehidupannya, beliau justru tidak ingin melewatkan kesempatan membuat cucu-cucunya bahagia. Ah,, inikah jiwa-jiwa seorang dermawan? Inikah jiwa-jiwa yang terbiasa memberi? Sungguh, hari ini adalah Hari Raya Idul Adha 1434 H, dan aku sangat bersyukur kepada Alloh SWT karena telah diberi kesempatan untuk belajar lagi apa itu makna kehidupan. Inilah contoh riil sebuah pengorbanan dalam masa sekarang, sebuah sikap yang dicontohkan oleh nabi Ibrahim as ketika diuji keikhlasannya untuk menyembelih Ismail, anaknya. Di tengah menahan rasa sakit, Pak Doni rela mengorbankan waktu istirahatnya untuk menyanjung keponakan, juga memberi uang saku kepada cucu-cucunya. Cukup sederhana, tetapi tidak semua orang bisa melakukan sikap sederhana yang sangat mulia seperti ini. Ya Alloh, berilah kesembuhan dan kesehatan seperti sedia kala untuk Pak Doni. Semoga kita bisa belajar dari kisah ini. Yuk kita tingkatkan keikhlasan hati kita untuk sekedar memberi, juga sekedar membuat orang lain bahagia, seperti apapun kondisi kita saat itu. Ingat lirik ini?

“Takkan berkurang harta yang sedekah, akan bertambah..akan bertambah..”

Semoga bisa menjadi pemantik semangat untuk senantiasa membuat orang di sekitar kita bahagia dengan adanya diri kita. Selamat Hari Raya Idul Adha 1434 H, semoga keikhlasan senantiasa menyelimuti hati kita. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan sahabat memberikan saran,komentar, ataupun kritik. Namun, ingat yaaa, tetap jaga kesopanan ^_^