Get Gifs at CodemySpace.com

Sabtu, 28 September 2013

Selasa, 10 September 2013

DO IT NOW!!!!

Lakukan, Amrih!!!!

Bosan???




Membuat anak kecil mood untuk belajar itu tidaklah mudah, butuh perjuangan. Jangankan anak kecil, bahkan orang dewasa pun membutuhkan perjuangan ekstra.

Aku tidaklah pandai menggambar, tapi hasil gambarku kurasa juga tidak terlalu jelek. Menggambar memang menyenangkan, itulah salah satu aktivitas yang disukai Nanda ketika malas untuk belajar. Lagi-lagi kami pun menggambar bersama, tepatnya, aku diminta menggambar bersama Nanda. Dulu saat Nanda menggambar pemandangan, aku memilih menggambar perspektif sebuah ruangan. Kali ini, Nanda ikut-ikutan menggambar seperti punyaku. Mas Nanda, ayuuk kita beli buku sketsa aja, biar kalau pas bosen, kita menggambar bersama lagi… ^_^

Jengahkah Aku dengan ‘Kepercayaan’??




‘Kepercayaan’. Sebuah kata yang dulu sangat aku junjung, aku jaga karena begitu terhormatnya kata ini. Hingga suatu ketika aku tidak lagi menjunjungnya, tak lagi ingin menjaganya secara sembarangan. Bukan, bukan karena kata ini jelek, tak cantik, atau apalah kau menyebutnya. Namun, karena suatu hal terjadi padaku, dan aku mulai membenci mantera suci ini.

‘Toleransi’ dan ‘memaafkan’. Dua kata ini sungguh ajaib. Mantera yang sanggup menghilangkan kebencianku dengan ‘kepercayaan’. Lama-lama, aku pun mulai luluh dengan ‘kepercayaan’ gara-gara duo mantera ini. Aku hanya berharap, dua mantera ajaib ini sanggup mengembalikan rasa hormatku pada sebuah ‘kepercayaan’. Magic!! Aku berhasil menjaga rasa hormatku pada ‘kepercayaan’. Alamaaaakk,, darimana aku mempelajari mantera ajaib ini, ckckck…

Waktu terus berlalu, lagi-lagi aku mengalami krisis rasa hormat pada ‘kepercayaan’. Ya, aku mulai membencinya lagi. Namun, aku yang bodoh, atau aku yang terlalu taat pada ‘toleransi’ dan ‘memaafkan’??
“Sudahlah,,bagaimanapun juga, ‘memaafkan’ itu mulia,” bisik hati kecilku. Baiklah, aku turuti engkau wahai hati. Kucoba jalani hari, aku berdamai dengan hati, dengan ‘kepercayaan’. Meskipun kau meninggalkan jejak yang tak sanggup terhapus, tapi aku akan tetap setia pada “toleransi’ dan ‘memaafkan’.
……………………………………………….
Hari itu pun terjadi. Seseorang kecewa denganku karena sebuah ‘kepercayaan’. Mungkinkah ini karma baginya?? Ataukah aku yang lengah?? Ataukah aku yang lalai?? Ataukah aku yang jengah?? Ataukah aku memang tak pantas dipercaya??

Sudahlah engkau wahai yang mudah terbolak-balik,,,
Tak usah minta sebuah ‘kepercayaan’ dari siapapun. Tak usah engkau minta dipercaya. Ia akan mengalir dengan sendirinya, seperti rintik hujan yang jatuh dari awan hitam di langit sana…