Jika
malam Minggu tiba, hampir setiap orang di facebook update status tentang ‘malam
keramat’ ini. Bagi yang jomblo, pada ngegalau tentang dirinya yang kesepian
lah, yang merana lah, hanya gara-gara nggak ada yang ngajak kencan. Sementara
itu teman-teman yang punya pacar pada asik berduaan (mungkin) atau bisa saja
sedang diapeli atau sedang ditelepon, dan ‘atau-atau’ yang lain lagi. Dalam
batin, saya hanya bisa bergumam, “hellooooooo, segitu keramatkah malam Minggu??”
-___-
Oke,
cukup!! Fiuuhhhh….
Meskipun
saya jomblo (hidup jomblo!! hahaha), saya nggak
merasa merana seperti cerita pada paragraf di atas. Kalau disuruh
memilih tawaran main (kalau ada yang ngajak main si, hehe) ketika malam Minggu
tiba, maka dengan lantang saya akan menjawab, “Gramediaaaaaaa….”. Bagi sebagian
orang, mungkin tempat pilihan saya adalah tempat yang membosankan. Okelaaahh,
ingat, selera orang itu beda-beda sist… Namun, bagi saya itu adalah tempat yang
sangat menyenangkan. Kok bisa???
Well,
setiap datang ke Gramedia, rasanya saya nggak ingin pulang. Ini adalah tempat
refreshing yang menyenangkan ketika otak sudah mulai penat dengan segala beban pikiran
yang membuat saya kurus seperti ini, hehehe. Kebetulan Gramedia di Solo
memiliki bentuk bangunan yang nyeni banget. Antik, kuno, klasik, zaman dulu banget
pokoknya. Suasana di toko buku terbesar di Solo ini begitu menentramkan hati.
Ketika kamu masuk ke tempat ini, alunan musik yang menentramkan jiwa, slow,
menenangkan akan memanjakan telingamu.
Lantai
1.
Mata
saya tak bisa tidak tergoda ketika disuguhi segala macam kebutuhan anak sekolah
yang berwarna-warni, dengan bentuk yang lucu-lucu, imut-imut, pokoknya lengkap kap kap.
Mulai dari segala jenis tas, buku tulis, pulpen, pensil, elektronik, kaset,
boneka, alat olahraga, boneka, pernak-pernik, aksesoris, kado, bla bla bla. Rasanya
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaarrrggghhh, gue pingin punya ini semuaaaaaaa!!!!!!!!!
Lantai
2.
Iyuuuuuhhhh,
di lantai ini, saya benar-benar ngiler. Segala jenis buku tersedia di sini.
Mulai dari novel, buku pelajaran, fiksi, non-fiksi, buku anak-anak, buku
tentang keterampilan, psikologi, biografi, kumpulan cerpen, dan masih banyak
lagi. Lihat buku ini, pingin beli, lihat buku itu, pingin beli. Aaaarrggghhh,
kapan gue bisa punya toko buku kaya gini?????
Sebenarnya,
ketika datang ke tempat ini, saya tidak selalu membeli buku. Terkadang saya
hanya ingin baca-baca buku saja sembari mendengarkan alunan musik yang
menenangkan hati. Selain itu, terkadang saya hanya ingin melihat-lihat koleksi
alat tulis di toko buku ini. Mengapa saya mau-maunya datang ke toko buku ini
tanpa membeli apapun?? Alasan paling logis tentu saja karena saya tidak punya
uang, hihihi. Alasan yang boleh dibilang logis juga karena saya sudah merasa
senang ketika bisa melihat-lihat koleksi toko buku ini. Meskipun demikian,
dalam hati sebenarnya berteriak, “Siapapun, tolong beliin gue koleksi-koleksi
di toko buku iniiiiiiiiiiiiii, pleaaasssssseee!!!”
Yapz,
dan teriakan ini akhirnya memang hanya sebatas teriakan dalam hati -__-
*bersambung..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan sahabat memberikan saran,komentar, ataupun kritik. Namun, ingat yaaa, tetap jaga kesopanan ^_^