Jangan. Caranya ya
sabar dulu, sabar lagi, sabar terus. J
Jangan, mendiamkan
tidak menyelesaikan masalah, biarkan dulu reda, baru diberi pengertian, sakit
memang, tapi itu keharusan…
Ingat saat rasul
menyampaikan kebenaran di Thaif (kalau nggak salah) betapa keras kepalanya orang-orang
di sana, rasul dimaki-maki bahkan dilukai, sampai malaikat dan gunung-gunung
ingin menawarkan mau memberikan pelajaran kepada mereka, rasul berkata :
jangan, mereka tidak tahu. So sweet banget kan..
Tetap disapa, meski
nggak mempan tetap sampaikan, meski pahit tetap katakan kebenaran, setidaknya
kita sudah menunaikan kewajiban kita, masalah hatinya terbuka atau tidak sudah
bukan wilayah kerja kita, itu urusan ia sama dzat Yang Maha Membolak-balikkan
hati
Jangan, sikap professional
kita (tetap berbuat baik dan tetap menyapa meski ia tidak menerima) merupakan
sebuah kewibawaan yang menjadi daya tarik dalam hatinya mempertimbangkan apa
yang kita sampaikan, mungkin di bibir ia tidak menerima kita karena gengsi
nggak mau kalah tapi siapa tahu hatinya bergejolak mendengar kebenaran.
Saya sadar betul
beeeeraat memang mengalahkan ego, tapi agama dan bangsa ini butuh orang-orang
yang mengalah dengan cantik untuk meraih kemenangan hakiki, itu hanya strategi,
bisa jadi kitalah orang-orang yang dikirim Allah untuk meraih kemenangan itu
semua.
Jika murni ikhlas
karenaNya, insya Allah menambah pahala di 10 hari terakhir dan mengukir
hari-hari indahmu pula di bulan berkah…
InsyaAllah ramadhan
selanjutnya kita bertemu kembali dalam kondisi yang sangat berbeda yang jauh
lebih baik J
Tidak ada definisi
mutlak, yang jelas, menghargai itu memberikan nilai yang pantas terhadap
sesuatu. Menghargai pun ada koridor yang tak boleh dilanggar, jangan
campuradukkan menghargai teman dengan hubungan vertikal dan horizontal J
Nggak salah, justru
itu keharusan agar permasalahan yang pernah ada perlahan-lahan segera
terhapuskan hingga tak bersisa bahkan meninggalkan luka sedikitpun tidak, tapi
ingat jika orang yang bermasalah dengan kita, kita akrabi, teman-teman yang
tidak bermasalahpun harus lebih jauh kita akrabi. Pendekatan persuasif dari
segala arah insyaAllah akan segera menemukan titik terang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan sahabat memberikan saran,komentar, ataupun kritik. Namun, ingat yaaa, tetap jaga kesopanan ^_^