Trauma akan masa
lalu bisa terjadi pada setiap orang. Namun, sikap selalu memaafkan harus tetap
menjadi prinsip yang dipegang teguh sampai kapanpun. Tidak memberikan harapan
semu pada seseorang. Jika memang engkau belum siap dengan sesuatu, maka
persiapkanlah hingga akhirnya engkau benar-benar siap dengan segala konsekuensi
dan tanggung jawab akan sesuatu itu.
Setiap orang
berhak dan mempunyai kesempatan untuk berubah menjadi lebih baik selagi Tuhan
masih memberi kesempatan itu. Bukan manusia yang mempunyai wewenang memberi kesempatan.
Maka, biarkan seseorang berubah baik untuk dirinya dan Tuhannya. Janganlah
berharap seseorang berubah untuk seseorang yang lain. Tuhan telah mempunyai
rencana yang jauh lebih baik untuk setiap orang, jadi engkau tak perlu ragu dan
was-was. Akan tetapi, was-waslah jika dirimu belum bisa baik di hadapanNya,
karena bisa jadi rencana Tuhan untukmu Ia ubah karena ketidakbaikanmu.
Kembali ke masa
lalu. Masa lalu adalah sarana bagi kita untuk belajar. Tak perlu engkau
melupakan masa lalu. Seperti pepatah yang biasa diungkapkan, bolehlah
sekali-kali engkau mengingat masa lalu, jadikan pijakan untuk terus bangkit
mewujudkan masa depan yang lebih baik. Janganlah terus-menerus berkutat dan
termenung pada masa lalu. Hidupmu bukanlah untuk masa lalu, hidupmu adalah untuk
masa depan.
Masa lalu
bukanlah tidak boleh diungkit sama sekali. Kalau memang tidak boleh diungkit,
untuk apa selama ini kita mempelajari sejarah??
Berbaiklah dengan
masa lalumu, jadikan masa lalumu sebagai pertimbangan dalam menentukan masa
depanmu. Belajarlah dari masa lalu…
Jadilah orang
yang tegas dan tetap berbuat baik pada semua orang. Pergunakan akal dan hatimu
secara seimbang. Pelajari track record,
don’t forget it!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan sahabat memberikan saran,komentar, ataupun kritik. Namun, ingat yaaa, tetap jaga kesopanan ^_^